Aku akan meneguhkan engkau. [Yesaya 41:10]
Allah memiliki syarat kuat untuk melaksanakan pernyataan ini; sebab Dia dapat melakukan segalanya. Hai orang percaya, kalau engkau belum bisa mengeringkan samudera kemahakuasaan-Nya, dan belum bisa memecah-belah kekuatan mahakuasa gunung-gunung-Nya yang menjulang, engkau tidak pernah perlu takut. Jangan pernah berpikir bahwa kekuatan manusia akan bisa mengalahkan kuasa Allah. Selama alas bumi [1 Samuel 2:8] yang raksasa itu berdiri, engkau sudah mempunyai cukup alasan untuk kuat bertahan dalam imanmu. Allah yang mengarahkan bumi pada orbitnya, yang memberi kobaran api pada matahari, dan menghias benda penerang langit, Allah yang sama itulah yang telah berjanji untuk menyediakan engkau kekuatan setiap harinya. Selama Dia menopang alam semesta, jangan engkau bermimpi bahwa Dia ternyata tidak bisa memenuhi janji-Nya sendiri. Ingat apa yang Ia lakukan di zaman dahulu, zaman generasi-generasi awal. Ingat bagaimana Dia berfirman dan terjadilah; bagaimana Dia menyuruh, dan teguhlah. Akankah Dia yang menciptakan dunia menjadi lelah? Dia menggantungkan dunia pada kehampaan [Ayub 26:7]; mungkinkah Dia yang melakukan ini tidak bisa menunjang anak-anak-Nya? Apakah mungkin Dia tidak setia kepada perkataan-Nya karena kuasa-Nya kurang? Siapa yang meneduhkan badai? Tidakkah Dia berkendara di atas sayap angin [Mazmur 18:10], dan menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Nya [Mazmur 104:3], dan memegang samudera dengan lekuk tangan-Nya [Yesaya 40:12]? Bagaimana mungkin Ia lalai akan engkau? Setelah Dia mencatatkan janji yang begitu setia ini, akankah engkau walau sebentar saja berpuas diri dengan berpikir bahwa Dia berjanji terlalu muluk-muluk, dan kekuatan-Nya tidak cukup untuk memenuhi janji-Nya? Jangan! Engkau tidak boleh ragu lagi.
O Engkau ya Allahku dan kekuatanku, aku percaya bahwa janji-Mu ini akan dipenuhi, karena persediaan anugerah-Mu tidak terbatas dan tidak pernah habis, dan luapan gudang penyimpanan kekuatan-Mu tidak dapat dikosongkan kawan-kawan-Mu maupun dirampok musuh-musuh-Mu.
"Sekarang yang lemah menjadi kuat,____________________
Dan jadikan lengan TUHAN lagu mereka."
RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.